Thursday, June 23, 2011

LEMARI KACA

Setiap wanita pasti mempunyai barang lebih dari satu. Dan biasanya setiap jenis barang pasti mempunyai beda warna. misalnya tas, sepatu, accessories, jam tangan, kacamata, belt biasanya dimiliki para wanita dengan berbeda warna. awalnya dimiliki dr warna must colour saja seperti hitam, putih, coklat dan merah. tapi berhubung baju-baju yang dimiliki warnanya beraneka ragam, jadilah memeliki macam-macam warna yang pada akhirnya mau tak mau menjadi luar biasa banyaknya dan bisa dikategorikan punya butik sendiri ^__^



Waktu saya masih dijakarta dulu, didalam kamar saya punya lemari kaca besar yang saya khususkan untuk barang-barang saya. satu lemari kaca besar yg ditengah untuk tas. semua tas ditata rapi berjejer. lemari kaca sedang disebelah kiri untuk semua accessories saya dari jam tangan, kalung gelang dan cincin, dan lemari kaca sedang sebelah kiri untuk barang-barang yg lain seperti dompet, kacamata, dan pernak pernik lainnya. ada satu lemari kaca dibagian bawah, saya khususkan untuk sepatu.


Semua saya tata rapi bukan untuk show off klo ada yg mau dateng kerumah. melainkan agar setiap saya mau keluar rumah, milihnya bisa gampang. misal thema mau keluar ingin semua merah, tinggal dilihat saja tanpa perlu membuka lemari. tinggal pilih semua-semua yg warna merah, tas merah, sepatu merah, gelang merah dan beberapa accessories merah... Jadinya ringkes.


Dengan dijejernya semua barang dilemari kaca tersebut, memudahkan saya tahu barang apa yg saya belum punya. karena kadang kita punya accessoris berwarna hijau misalnya, tapi krn barang ditumpuk dalam kotak dan tidak dijejer, eehh pas suatu saat kita ke mall, rasanya belum memiliki accessories warna tersebut, yang membuat saya ingin membeli lagi. pada saat merapikan accessories, saya baru ngeh klo saya sudah memiliki. jadi itu juga salah satu alasan saya kenapa barang-barang harus bisa terlihat semua..


Karena saya sekarang bermukim di melben, 75% barang saya bawa kesini. tapi karena capai setiap liburan ke jakarta harus membawa kembali barang-barang tersebut untuk dipakai dijakarta lalu saya bawa kembali ke melben, membuat saya harus meninggalkan 25% barang dirumah org tua dan mertua. biar praktis gitu maksudnya... lagi pula kan tiap kejakarta pasti shopping lagi... jadi kadang br mau brgkt kejakarta saja, saya sudah over weight :-)




Pic ini adalah salah satu lemari kaca yg saya miliki dijakarta (rmh ortu). sengaja tidak sebesar yang dulu, karena hanya saya tinggalkan must have items saja. warna warna barang yg saya tinggalkan juga yang kira-kira paling saya gemari. merah, hitam, khaki. Selebihnya semua saya bawa ke melben. Baik yg saya tinggal dijakarta ataupun yg saya bawa ke melben, semua dalam keadaan tertata rapi. jadinya setiap pulang, saya selalu mudah untuk m mix and match kan yg ingin saya pakai hari itu,,,,


...aaahhhh jadi pengen ngerapiin barang-barang lagi neh....

Monday, June 20, 2011

-- MATA CANTIK --

Bentuk mata saya itu pada dasarnya kecil. sangking kecilnya kya mata org baru bangun tidur. jadi terlihat tidak fresh. makanya saya tidak bisa keluar tanpa eye liner. susah loh mencari eye liner yang tepat. suka ganta-ganti eye liner akhirnya menemukan yang cucok dimata dan dihati tentunya. Maybelinne Stiletto Eye Liner.



Tidak terlalu cair, memudahkan segera melekat dikelopak mata. Eye liner ini juga tidak menggumpal seperti eye liner kebanyakan. yang paling menyenangkannya lagi adalah saat membersihkannya, krn saat mata dikucek sedikit saja, eye liner bisa segera hanyut dibawa air. saya pernah mencoba eye liner keluaran product local, dipakainya memang maknyus. sempat menjadi kesayangan saya juga. cuma sayangnya dia menjadi lilin klo sudah kering. dan betenya lg pada saat kita meng eye liner kan kelopak mata, kan secara tidak disengaja, bulu mata akan terkena liquid nya juga, naaahhh pada saat waktu membersihkan akan sulit, karena bulu mata menjadi lilin, dan pada saat dibersihkan, bulu mata pasti terbawa.

Bisa kebayangkan klo saya memakai eye liner itu terus, bisa-bisa bulu mata saya bisa ludaaaassss....... Untuk acara harian saya cukup menggunakan eye liner saja, biar mata saya terlihat besar. tapi untuk acara khusus, saya biasa menambahkan bulu mata palsu. gampang kok menggunakan keduanya.



Untuk menggunakan eye liner itu, usahakan tangan jgn bergetar. krn goyang dikit saja, bisa-bisa line nya jadi berantakan. dimulai dari ujung mata dekat hidung,... ditarik pelan-pelan sambil arahnya keatas dan berhenti di ujung mata (dibikin agak naik sedikit kya model mata cleopatra). pada saat berhenti diujung nnt, eye liner agak melayang (tidak ditekan), akan ujung terlihat runcing. sesudah itu, sisa kelopak yg masa belum berwarna, tinggal diberi full eye liner.


Untuk memasang bulu mata palsu, potong sedikit bulu matanya. krn klo terlalu panjang akan terlihat terlalu fake kan. lalu diberi lem sedikit dibagian bulu matanya. pelan-pelan ditanamkan kekelopak mata kita dekat dgn mulu mata asli. pelan tapi pasti. Kalo sudah rapi, tinggal ditambahkan maskara saja biar mereka menyatu....

mariiii dicoba... :-)